Sabtu, 11 November 2017

Kode Etik Hacker


Logo Hacker yang terkenal dengan sebutan Anonymous / TimTam Kanesa
Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana seseorang sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.
a.    Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi :
  1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
  2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
  3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
b.     Kode Etik Seorang Hacker yaitu :


Hacker Mencoba Meretas Server / TimTam Kanesa
  • -          Mampu mengakses computer tak terbatas dan totalitas.
  •       Semua informasi haruslah FREE.
  •           Tidak percata pada otoritas atau memperluas desentralisasi.
  •           Tidak memakai identitas palsu.
  •           Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
  •           Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.

  Terdapat juga Aturan Main Sang Hacker , Antara Lain :
 1.  Jangan merusak sistem manapun secara sengaja. Seperti: menyebabkan crash,overflow, mengubah file index sebuah website. Walaupun ada juga dalil yang mengatakan mengubah file index sah sah saja asalkan file aslinya disimpan di sistem yang sama dan bisa diakses oleh administrator.  

 2.  Jangan mengubah file-file sistem selain yang diperlukan untuk mengamankan identitas anda selaku ‘pelaksana’ aksi hacking .   

3. Jangan meninggalkan nama asli anda sendiri (maupun orang lain), handle asli, maupun nomor telepon asli di sistem apapun yang anda akses secara ilegal. Mereka bisa dan akan melacak anda.

4. Berhati-hatilah dalam berbagi informasi sensitif. Pemerintah akan menjadi semakin pintar. Ssecara umum, jika anda tidak mengenal siapa sebenarnya lawaan bicara/chat, berhati- hatilah dengan lawan bicara tersebut.

5. Jangan memulai dengan menargetkan komputer- komputer milik pemerintah. Ya, ada banyak sistem milik pemerintah yang aman untuk di hack, tetapi resikonya lebih besar dari keuntungannya. Ingat, pemerintah punya dana yang tak terbatas dibanding dengan ISP/perusahaan yang objektifnya adalah untuk mencari profit.  

Terdapat Juga Aturan lainnya Yaitu : 

  • Di atas segalanya, hormati pengetahuan dan kebebasan informasi.
  •     Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang keamanan yang dilihat.

  •     Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.

  •    Tidak mendistribusikan dan mengumpulkan software bajakan.
  •     Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh yaitu dengan selalu mengetahui kemampuan sendiri.
  •     Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan dan mengajarkan. berbagai   informasi dan metode yang diperoleh.
  •     Tidak pernah meng-hack suatu sistem untuk mencuri uang.

  •     Tidak pernah memberikan akses untuk seseorang yang ingin membuat kerusakan.

  •     Tidak pernah secara sengaja menghapus dan merusak file di komputer yang dihack.
  •     Hormati mesin yang di hack dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.

Quotes Anonymous / TimTam Kanesa
 Sekian Postingan Dari Kami Semoga Bermanfaat 😁

0 komentar:

Posting Komentar